Menampilkan: 1 - 2 dari 2 HASIL

Aplikasi untuk mengukur tekanan darah dengan ponsel Anda

Tekanan darah adalah tekanan di dalam arteri yang dilalui darah. Kekuatan ini ditentukan oleh detak jantung, organ yang bertugas mengalirkan darah ke seluruh tubuh.

Aplikasi terbaik untuk mengukur tekanan darah dengan ponsel Anda.

Pengukurannya sangat penting bagi orang dengan tekanan darah tinggi, dan mengetahui aplikasi terbaik untuk mengukur tekanan darah dapat sangat membantu dalam hal ini.

Tekanan darah dapat diukur, dan bila nilai delamuda berubah dapat menyebabkan masalah seperti hipertensi. Dalam hal ini, berikut daftar dengan 4 aplikasi untuk mengukur tekanan darah dengan ponsel.

SmartBP

Ini adalah aplikasi pemantauan tekanan darah yang memiliki desain yang intuitif dan ramah pengguna.

Dengan bantuan aplikasi ini, Anda akan dapat memantau dinamika perubahan tekanan darah dalam bentuk grafik dan statistik berdasarkan waktu dan tanggal.

Pemantauan itu mudah. Anda dapat merekam tekanan darah sistolik dan diastolik, waktu pengukuran, denyut nadi, berat badan, dan tekanan nadi.

Ini menggunakan alat sederhana untuk mengelola catatan: plot, rata-rata, dan ekspor data melalui email.

aku peduli

Aplikasi iCare mengukur tekanan darah dengan menekan layar dengan satu jari dan kamera dengan jari lainnya selama beberapa detik.

Itu juga dapat mengukur detak jantung, penglihatan, pendengaran, kapasitas paru-paru, buta warna dan laju pernapasan.

Plus itu memiliki pedometer juga.

Hanya tersedia di iOS

pengukur detak jantung

Aplikasi ini merupakan salah satu aplikasi Android yang paling banyak digunakan dan juga digunakan oleh banyak atlet. Untuk menggunakannya, cukup tekan jari Anda pada kamera perangkat selama beberapa detik.

Selain memberikan hasil detak jantung, ini juga menampilkan grafik detak jantung Anda.

Hanya tersedia di Android.

Withings Heal Mate

Aplikasi ini tidak hanya untuk mengukur tekanan darah. Ini bertujuan untuk menjaga kesehatan pengguna secara keseluruhan.

Ini membantu menurunkan berat badan, mengontrol tidur, tekanan darah dan berolahraga lebih banyak. Ini memiliki beberapa alat yang disertakan untuk mengoptimalkan penggunaannya.

Mengapa menggunakan aplikasi kesehatan?
Jumlah pengguna aplikasi kesehatan terus meningkat. Ini karena, dengan kemajuan teknologi modern, mereka telah menjadi alat bantu penting untuk tindakan pencegahan dan perawatan medis.

Aplikasi ini memiliki banyak fungsi dan memberikan keuntungan yang membenarkan penggunaan sehari-hari.

Manfaat utama:

– Jarak pendek: teknologi memiliki kemampuan untuk memperpendek jarak. Melalui aplikasi kesehatan, orang tidak hanya dapat mengakses informasi yang aman dan andal dari jarak jauh, tetapi juga berkonsultasi dengan dokter, mengirim tes, dan menerima laporan hasil.

-Mudah digunakan: Kesederhanaan dan banyak fungsi aplikasi adalah sorotan lainnya. Di aplikasi, bahasanya lebih sederhana dan teknologinya lebih rendah, yang pada akhirnya menjadi keuntungan besar bagi pasien.

– Penyimpanan informasi: Dengan cara ini, status kesehatan dapat dipantau dengan cara yang lebih praktis dan pada akhirnya mendorong pengguna untuk lebih memperhatikan kualitas hidup dan kesejahteraan.

Perlu diingat bahwa, aplikasi harus digunakan sebagai alat basis data dan dibagikan dengan dokter Anda.

Aplikasi ini tidak dapat menggantikan nasihat, diagnosis, atau perawatan medis profesional.

Jumlah vitamin D: aplikasi menunjukkan berapa banyak vitamin D yang Anda miliki dalam tubuh Anda.

Recently, a large number of scientific studies have demonstrated the benefits of vitamin D consumption. This substance is related to the health of bones, heart, muscles and many other parts of the body.

But achieving adequate levels of the substance is not one of the easiest tasks.

How is vitamin D measured?

There are two ways to obtain the recommended amounts of vitamin D: from the sun and from food, but it is not always possible to measure whether adequate levels are reached.

One of the latest developments to help in this task are cell phone apps, but can such devices be trusted? With this in mind, researchers at the University of Guelph (Canada) analyzed the effectiveness of the “Vitamin D Calculator” app.

To do this, they asked 25 people between the ages of 18 and 25 to use the app for three days.

The consumption of foods containing vitamin D, the number of hours spent in the sun and the intake of calcium and vitamin D supplements were recorded. The same record was made orally to the researchers.

At the end of the experiment, both estimates reached a similar result, demonstrating that the app is an effective tool to stimulate and control vitamin D intake and production in the human body.

However, consuming vitamin D within the recommendations does not guarantee that the levels of the substance are adequate in the body. For this, the ideal is to consult a physician and undergo periodic examinations.

Application to measure vitamin D

The “Vitamin D Calculator” app is available for iPhone and other Apple devices, just download it from the App Store. To use it, you have to enter your personal data and skin type and record your daily meals, sun exposure time and vitamin D supplement intake. At the end, it shows what your daily vitamin D rate was.

Vitamin D sources

Between 80% and 90% of circulating vitamin D is obtained through sun exposure.

For the sun’s lux to transform the calciferol present in the body into vitamin D, it takes 20 minutes with arms and legs exposed to the sun without sun protection. Foods such as sardines, tuna, salmon, cheddar cheese, eggs and beef can also provide vitamin D.

The two sources of vitamin D generate medical discussion, if on the one hand some of the food sources of vitamin D are fatty, on the other hand, sun exposure without sun protection is contraindicated by dermatology institutions, such as the  Society of Dermatology (SBD), due to the risk of developing skin cancer.

Other options include vitamin D supplements, which should be consumed with professional guidance, and vitamin D-fortified foods, such as some milks and breakfast cereals.

How much vitamin D should I take per day?
The amount of vitamin D that should be consumed daily is 400 IU (International Units), the equivalent of 10 micrograms or 0.01 milligrams. It seems small, but the amount of vitamin D in food is also small.

 

id_IDIndonesian